Samsung Tab 2 Keluaran Terbaru Memakai Android 4.0

Samsung Galaxy Tab 2 dengan rentang layar 7.0 inci akan resmi dipasarkan mulai 28 April nanti, serentak di 18 kota besar di Indonesia. Harganya Rp 3.999.999 untuk versi 16 GB.

“Saat peluncuran nanti ada potongan harga menjadi Rp 3.499.999, khusus untuk pemegang kartu kredit BCA dan BNI,” kata Fabiant Kayatmo, Senior Product Marketing Manager Samsung Indonesia, dalam acara media session di Jakarta, Rabu, 18 April 2012.

Ada dua varian yang akan dipasarkan, yakni versi 7 inci dan 10,1 inci. Yang diluncurkan pekan depan adalah versi 7 inci. Sedangkan yang 10,1 inci masih belum ada kepastian kapan akan masuk.

Adapun fitur baru dari kedua komputer tablet ini adalah sistem operasi yang dipakai sudah versi terbaru, yakni Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich. Inilah tablet Samsung pertama yang memakai Ice Cream Sandwich.

Untuk Tab 2 layar 7 inci, seperti versi sebelumnya, bisa digunakan untuk menelepon dan berkirim pesan pendek atau SMS. Nah, untuk yang 10,1 inci, karena sudah memakai Android 4.0, juga bisa digunakan untuk menelepon.

“Keduanya sudah dilengkapi dengan slot kartu SIM, jadi bisa untuk menelepon. Ada juga slot kartu memori microSD tambahan hingga 32 GB,” ucap Fabiant. Ia menambahkan, tablet ini juga dilengkapi Samsung Messenger bernama ChtaOn.

Ice Cream Sandwich memungkinkan Tab 2 untuk melakukan face recognition atau unlocked, real-time video editing, dan GMS (Google Mobile Service) experience tercanggih.

Galaxy Tab 2, baik yang 7 inci maupun 10,1 inci, menggunakan prosesor 1.0 GHz dual core. Memori internal yang tersedia adalah 16 GB. Kedua tablet memiliki fitur yang hampir sama hanya lebar layar yang membedakan keduanya.

“Galaxy Tab 2 yang 7 inci untuk konsumen individual karena desainnya yang nyaman digenggam. Sedangkan yang 10,1 inci lebih ditujukan untuk keluarga karena bisa dilihat bersama-sama,” ujar Fabiant.

Tak hanya komputer tablet yang diluncurkan Samsung dalam waktu dekat ini. Sabtu nanti, Samsung juga akan memperkenalkan ponsel cerdas Samsung Galaxy Pocket. “Pas di kantong,” kata Alven Desnecman, Head Product Marketing Samsung Mobile.